petaka selalu datang saat hari spesial mendekat,
perlahan tapi pasti memupuskan harapan harapan indah yang ingin selalu dikenang,
menyisakan bayangan indah dengan kenyataan suram,
pikiran pikiran negatif muncul satu persatu , membekukan hati dan pikiran,
apakah yang ia pikirkan?
apakah ini yang ia inginkan?
apakah ia ingin pergi dengan sejuta kesedihan disini dan kebahagiaan disana?
apakah ia bahagia?
entahlah, hanya ia yang tau,,
ia hanya menyisakan kepedihan,
sikap dan tingkah lakunya seakan merelakan airmata mengalir di balik senyum,
mengharapkan seseorang dari masa lalu muncul,
tepat! ia yang dahulu...
ia yang dicinta tanpa ada rasa ketakutan, ia yang tulus ikhlas sabar menghadapi kerasnya dunia,
ia yang , yaaaah... sesuatu yang diharapkan membimbing hidup dimasa depan..
kenyataan ini seakan memberi peluang untuk kembali melakukan kesalahan,
terlantar dan menyedihkan..
terimakasih...
No comments:
Post a Comment